PERBUATAN UNTUK MENDAPATKAN KEMULIAAN

Banyak diantara kita berlomba-lomba untuk menjadi orang yang mulia. Kita berdoa siang dan malam agar kita mendapat anugerahNya sebuah kemuliaan dunia akherat. Kita selalu berlomba-lomba berbuat kebajikan untuk mendapatkan kemuliaanNya.

perbuatan-menuju-kemuliaan

Kemarin pagi saya ikut sebuah pengajian Ramadhan pagi di Masjid Al Barokah Desa Berkoh Purwokerto, cuma sayang saya lupa mencatat nama ustadnya.

Inti dari pengajian tersebut yaitu bahwa ada 2 amalan yang bisa dilakukan untuk menuju insan yang mulia.

  1. Memuliakan rumah mulia. Maksudnya adalah kita harus sering berziarah ke tempat-tempat mulia seperti petilasan-petilasan orang mulia yang telah meninggal dunia.  Kita juga harus memuliakan rumah kita dengan cara untuk berbuat mulia dan tempat persinggahan orang-orang mulia.
  2. memuliakan orang-orang mulia. Kita harus memuliakan orang-orang mulia dengan cara mengunjungi dan bersilaturahmi dengan orang-orang mulia.

Demikian sedikit oleh-oleh dari pengajian yang saya ikuti tentang dua hal untuk menjadi orang mulia. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

STRATEGI PENJUALAN ASUS ZENFONE 4,5,6

Saya tidak akan mengulas tentang spesifiksi, kelebihan, kelemahan atau harga smartphone zenfone 4, 5 dan 6 keluaran dari asus ini karena saya yakin masyarakat Indonesia yang sedang gandrung dengan smartphone pasti telah mengetahuinya. Saya hanya akan sedikit melihat pola pikir atau strategi penjualan dari asus. Kalau bahasa kerennya strategi pemasaran asus.

Penjualan-asus-ZenFone

Untuk urusan gadget yang satu ini (smartphone) asus merupakan pendatang baru, walaupun untuk produk lainnya memang sudah menjadi pelopor. Oleh karena itu asus membuat grand design pemasaran smartphone dengan metode yang sangat jitu.

Untuk mendapat perhatian dari publik, jika asus  hanya mengeluarkan produk biasa-biasa saja dan dengan didukung strategi biasa-biasa saja maka kuota jualnya juga biasa-biasa saja.

Oleh karena itu asus mengeluarkan zenfone 4, 5 dan 6 dengan spesifikasi yang tinggi tetapi dengan harga yang relatif murah dibanding smartphone dari perusahaan yang sudah memiliki branded. Lalu asus mengeluarkan zenfone ini secara bertahap dengan jumlah yang sangat minim sehingga konsumen dibuat penasaran olehnya.

Ini dilakukan asus untuk memancing konsumen supaya selalu menanyakan tentang asus dan produk produknya. Secara tidak langsung konsumen asus selalu menunggu dan mengingat si asus ini. Mereka akan selalu membicarakan asus dan menanyakan si zenfone ini. Tanpa kita sadari kita terlalu mengidolakan asus zenfone ini.

Mudah-mudahan aja si asus tidak membatasi produk zenfone 4, 5 dan 6 ini. Jika ini sampai terjadi justru akan menjadi bumerang bagi asus sendiri karena membuat kecewa para penggemarnya.

Bukan luar biasa lagi strategi pemasaran asus dengan zenfone 4, 5, dan 6, tetapi luaaaar biasa.

Semoga tulisan tentang strategi penjualan asus zenfone 4, 5 dan 6 ini bisa sedikit mengobati kekecewaan para penanti zenfone yang tak kunjung datang juga walaupun mereka sudah rela memberikan DP.