HEBATNYA ROKOK DI INDONESIA

Rokok bukanlah makanan atau minuman, tetapi merupakan kebutuhan pokok untuk beberapa orang. Ada istilah yang sering keluar dari mulut para perokok yang sangat lucu dalam kehidupan kita yang sering kita dengar lebih baik tidak makan daripada tidak merokok.

hebatnya-rokok-di-indonesia

Benahkah ?

Rokok memang memberikan devisa yang sangat besar bagi negara oleh karena itu mengapa sampai saat ini di Indonesia merokok masih dibebaskan. Maka ada istilah merokok membantu pembangunan negara.

Benarkah ?

Dimasyarakatpun juga luar biasa, bagi para perokok tiada menit tanpa menghisap tembakau. Para tukang batu, walaupun tangan mereka repot memegang peralatan dan material saat bekerja tetapi masih sempat menghisap tembakau. Bahkan, tukang ojek yang perokok pun tidak kalah. Saat tangan kanan dan kiri memegang stang motor, mereka masih empat menghisap tembakau tersebut.

Dan masih banyak kejadian yang dimata kita terlihat aneh tentang hebatnya rokok di Indonesia ini.

Lalu apa kesimpulannya ?

Untuk lebih tahu kesimpulan dari tulisan ini silahkan bertanya kepada para perokok kenapa mereka mau melakukan hal-hal tersebut, hal yang sangat lucu dan merugikan diri mereka sendiri. Padahal jelas-jelas mereka telah mengetahui apa kerugian dari merokok, selain rugi materi juga rugi kesehatan.

Kalau nggak percaya silahkan baca tulisan tentang bahaya rokok dibawah ini

bukti-bahaya-rokok

Itulah hebatnya rokok di Indonesia !!

2 comments:

  1. makasih info nya guys sangat berguna



    Jasa sadap handphone. berbagai fitur dan berbagai tipe HP.

    Bisa untuk HP :

    - IPHONE.
    - ANDROID.
    - NOKIA.
    - BLACKBERRY.
    - WINDOWS PHONE & MOBILE
    - SYMBIAN (tidak tersedia)

    (Sadap data komunikasi)


    - SADAP PANGGILAN SUARA
    - SADAP SMS & MMS
    - SADAP FOTO/ VIDEO
    - SADAP EMAIL
    - SADAP SUARA SEKITAR
    - SADAP CHAT FACEBOOK
    - SADAP WHATSAPP, LINE, TELEGRAM, SKYPE
    - SADAP BBM (BLACKBERRY MESSENGER) (tidak tersedia)
    - SADAP LOKASI

    Kunjungi: PENYADAP.COM
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .

    ReplyDelete